miti bar

Thursday, September 17, 2009

Reportase Temu IPTEK Kalimantan-Sulawesi


Peserta temu IPTEK wilayah Kalimantan-Sulawesi berfoto bersama setelah acara selesai

Banjarbaru_Temu Wilayah Kalimantan - Sulawesi tanggal 1-2 Agustus yang lalu dimulai dengan Seminar IPTEK bertajuk Optimalisasi Sumber Daya & Teknologi Dalam Pembangunan Daerah Indonesia Timur Menuju Kemandirian Bangsa. Aula DPRD Banjarbaru dipenuhi oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai akademisi, pelajar SMA dan mahasiswa dari berbagai universitas.


Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Very Julianto dilanjutkan sambutan dari MITI Mahasiswa yang disampaikan oleh Ka.Bid. HAL MITI Mahasiswa. Dikarenakan ada agenda lain yang mendesak, Walikota Banjarbaru, Rudi Resnawan berhalangan hadir. Meskipun begitu, Rudi Resnawan menyambut baik kegiatan tersebut dengan pidato sambutan yang diwakilkan sekaligus membuka Seminar IPTEK tersebut.


Kesempatan pemaparan materi pertama diserahkan kepada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan. Dilanjutkan pemaparan dari sudut pandang akademisi. Sutarno, salah satu Dosen UNLAMB menyampaikan materi secara komprehensif sebagaimana layaknya seorang ilmuwan. Dimulai dari alur pikir yang runut hingga penutup. Pemaparan menjadi menarik ketika masuk pembahasan optimalisasi SDM khususnya SDM. Suasana semakin memanas ketika tiba giliran IBP Angga Antagia. Alumni Universitas Gajah Mada ini didaulat menggantikan DR. Edi Sukur yang berhalangan hadir. Ka.Bid HAL MITI Mahasiswa ini memaparkan KPK (Kompetensi, Profesionalitas dan Kontribusi) dengan penuh semangat. KPK dikemas apik dengan ide-ide cemerlang mengenai pola mobilitas vertikal. Pemaparan terakhir menjadi miliki PT. Arutmin dengan judul Peran Industri Pertambangan Terhadap Pembangunan Nasional dan Daerah.


Keberadaan PT. Arutmin yang merupakan salah satu sponsor dari Temwil Kalsul menjadikan acara semakin semarak. Beberapa pertanyaan mengerucut pada keberadaan beberapa perusahaan tambang yang terkesan "mengeruk" kekayaan lokal. Beberapa pertanyaan yang cukup tajam dijawab dengan sederhana, ringkas dan mencerahkan. Pemaparan yang kompehensif disertai animasi yang mendukung membuat peserta cukup puas dengan penjelasan dan jawaban yang diberikan oleh PT. Arutmin. Pertanyaan yang ditujukan kepada IBP Angga Antagia tak kalah menarik. KPK tetap menjadi bintang dalam acara tersebut. Konsep pengembangan Sumber Daya Manusia (mahasiswa) yang utuh memukau para peserta termasuk akademisi. Gerakan mahasiswa dengan memperhatikan pengembangan kompetensi dari sisi akademis dan personal competence serta sinergisitas gerakan dengan tri dharma perguruan tinggi memikat para hadirin. Bahkan para akademisi tampak "manggut-manggut" melihat presentasi Ka.Bid HAL ini.


Ada harapan yang menunggu untuk kita wujudkan bersama. Bukan lagi menunggu esok atau lusa melainkan sejak saat ini. Dengan memberikan yang terbaik pada titik dimana kita berada.

Comments :

0 comments to “Reportase Temu IPTEK Kalimantan-Sulawesi”


Post a Comment

Related Posts with Thumbnails