Adalah seorang Kolb (in Van Zon, 1990) yang membuat formulasi gaya belajar seseorang dalam beberapa kategori yang berbeda. Concrete experience adalah sebuah gaya belajar yang berbasis atas pengalaman nyata. Pada pola ini seseorang memiliki kencederungan untuk terbuka dan tanpa curiga menerima hal-hal baru. Reflective observation adalah kelompok gaya belajar ini mampu melihat dan berfikir tentang pengalaman yang dialami dari berbagai sudut pandang. Abstract conceptualisation adalah sebutan untuk gaya belajar yang dengan sadar mengelola teori-teori yang logis dengan mengintegrasikan hal-hal yang diamati. Active experimentation bagi orang-orang akan belajar dan memasukkan data ke otaknya dengan mencoba semua teori-teori yang ada. Dari keempat kelompok tersebut akan terjadi persinggungan yang menciptakan empat pola dasar cara belajar.
Gaya belajar dreamer (diverger)
Secara mudah disebut pemimpi, karena gaya ini terletak antara model concrete experience dengan reflective observation. Mereka yang berada dalam kelompok gaya belajar ini cenderung terbuka terhadap pengalaman baru. Lalu mereka akan mampu berfikir dan menganalisa atas pengalaman tersebut. Pada saat bertindak orang-orang dalam tipe pemimpi ini akan menempatkan pandangan orang lain sebagai pertimbangan. Kelebihan orang dalam gaya belajar tipe pemimpi ini adalah mampu mencari informasi-informasi di balik sebuah berita. Mereka mampu mengenali dan membedakan permasalahan- permasalahan yang muncul. Mereka mampu membedakan hasrat dan keadaan saat ini. Mereka adalah tipe orang yang umumnya mampu menggali opini-opini orang lain. Karena posisinya, mereka ini memiliki beberapa kelemahan umum seperti; cenderung kurang aktif tetapi banyak ber-ide. Mereka adalah tipe pengharap. Keadaan tersebut membuat mereka tidak sanggup melihat dengan arif dan detail jika permasalahan yang dihadapi terlalu banyak.
Orang-orang tipe ini cenderung tidak senang memberikan kritik yang keras karena mereka juga tidak suka dikritik. Para dreamer ini akan belajar dengan efektif jika mereka diberikan waktu yang cukup mengolah observasinya; jika permasalahan dipresentasikan kepada mereka secara visual; jika mereka berkesempatan mendengar dan mengobservasi; akan lebih baik jika mereka berkesempatan melakukan pengulangan dengan menuliskan laporan atau analisa sesudah mereka menerima/melihat hal baru tersebut; yang paling mencolok adalah mereka akan belajar dengan sangat efektif jika tidak ada tekanan dari pihak luar.
Thinker (assimilitor)
Para pemikir ini akan memikirkan segala permasalahan dan tatanan yang terstruktur. Mereka mampu membentuk teori-teori berdasarkan analisa mereka atas permasalahan tersebut. Kata kunci yang mudah diterapkan kepada tipe pemikir ini adalah segala alasan yang logis dan gaya berfikir rasional karena mereka terletak di antara kelompok reflective observation dan abstract conceptualisation. Keunggulan tipe ini adalah bahwa mereka cerdas menemukan solusi-solusi alternatif; mereka sangat cerdas memanfaatkan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari; mereka sangat logis dan senang atas ketepatan; mereka cerdas untuk mengorganisasikan dan merencanakan sesuatu. Kelemahan tipe ini adalah mereka kadangkala menempatkan teori lebih dalam daripada kenyataannya; mereka dengan kemampuan berfikirnya cenderung menghindari risiko; mereka secara jelas terlihat tidak terlalu memperhatikan perasaan dirinya dan orang lain; orang ini memiliki perasaan akan kenyataan yang cukup minim.
Orang dengan tipe ini akan sangat mudah belajar jika; mereka diberikan struktur yang jelas; jika mereka mampu mengamati segala sesuatu secara logis; jika mereka membekali dirinya dengan berbagai data; dan mereka akan sangat efektif dalam belajar jika segala sesuatunya teratur dan hening untuk berfikir.
Decision-maker (converger)
Gaya ini terletak di antara model pemahaman abstract conceptualisation dan active experimentation. Mereka yang berada dalam kelompok ini sangat senang mengaplikasikan ide-idenya secara praktis. Mereka cenderung mampu bereaksi secara cepat dan lebih senang berhubungan langsung dengan orang lain. Mereka sangat senang jika berada dalam situasi yang jelas dan tidak mengambang. Kelebihan kelompok ini adalah; mereka sangat mudah untuk penasaran, senang mengambil keputusan, menguji solusi dengan praktik langsung dan cerdas dalam menentukan sasaran serta menentukan prioritasnya. Kelemahan kelompok ini adalah; tidak sabar, memiliki semangat untuk beraksi, lebih berorientasi kepada tugas daripada orang-orangnya dan tidak senang dengan alternatif-alternatif.
Cara belajar yang efektif bagi orang ini adalah jika mereka bisa menggambarkan kesimpulan-kesimpul annya sendiri, jika segala sesuatunya jelas dan memiliki relevansi praktis terhadap permasalahan. Mereka akan mudah belajar jika mereka ditunjukkan/ didemonstrasikan segala sesuatunya atau mencoba sesuatu dengan bantuan ahlinya dan lebih mudah belajar jika mereka mampu mengembangkan aktivitas dengan hasil yang jelas.
Doer (accomodator)
Mereka dalam tipe ini mendasari kesimpulannya atas pengalaman yang kongkrit dan percobaan yang aktif. Mereka mengandalkan informasi dari pihak lain dan mereka sangat aktif dan secara konstan mencari tantangan-tantangan baru. Kekuatan kelompok ini adalah bahwa mereka cenderung aktif, penuh harap, penuh intuasi dan berhubungan baik dengan orang lain bahkan mampu memotovasi orang lain. Kelemahannya adalah bahwa mereka seringkali sangat tidak sabaran, cepat menyerah dan jarang menyelesaikan pekerjaannya, mereka tidak suka dengan teori-teori dan tidak baik dalam mengorganisir dan merencanakan sesuatu. Bagi orang bertipe ini, belajar yang paling efektif adalah ketika mereka berada pada lingkungan yang menawarkan tantangan-tantangan yang konstan; jika mereka terdesak; atau bila bekerja dengan intensif dalam group yang cocok; lebih baik bagi mereka jika mereka memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang berfariasi.
Referensi; Kolb (in Van Zon, 1990), Frank Ong.
Referensi; Kolb (in Van Zon, 1990), Frank Ong.
Disarikan oleh Irda Dwijayanti, S.E
hmm... dikirain gaya belajar itu cum visual, audio dan kinestetik...
ternyata zaman sudah mulai berubah.. dan teori benar-benar berkembang
dan yang bisa melakukan itu hanyalah orang - orang yang mau berfikir dan perduli terhadap lingkungan...