miti bar

Tuesday, December 29, 2009

Mahasiswa semester 2 atau 3 mengajar di sekolah??


Guru adalah sebuah biji yang siap tumbuh menjadi pohon, menaungi orang-orang yang berteduh di bawah batang-batang lebat dengan daun-daun yang lebar,,
Guru adalah pencetak generasi bangsa berkualitas tinggi yang mampu mengolah pikiran peserta didk untuk mampu membuat inovasi untuk bangsa dan dunia,,
Itulah yang seharusnya terjadi  dan yang harus disadari oleh seluruh masyarakat serta pemerintah di negara ini,,
tak peduli betapa mulai tertinggalnya  atau semakin kejamnya pendidikan terjadi di Indonesia, guru tetaplah harapan bangsa,,

Ada hal yang memilukan yang terjadi di kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Seorang guru bisa mengajar walau baru mengenyam pendidikan kuliah semester 2 atau 3. Kebanyakan dari mereka hanya mengikuti kuliah sabtu dan minggu dalam sepekan. mungkin anda berpendapat, apa itu mengherankan??

saya menjawab,amat mengherankan dan ironis sekali.  Peserta didik haruslah mendapatkan pendidikan berkualitas dari guru-guru yang berkualitas pula. Guru-guru yang berkualitas adalah guru yang telah mendalami bidang mata pelajaran yang akan diajarkan pada peserta didik. Tugas guru bukan hanya mengajarkan tapi juga mendidik, mengkaitkan bidang mata pelajaran dengan kehidupan sehari-hari pesarta didik, sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari secara gamblang. Dan hal itu dapat digapai jika mahasiswa calon guru tersebut sudah mengenyam pendidikan minimal semester 7 di bangku perkuliahan.
Mahasiswa yang baru mengeyam pendidikan semester 2 atau 3 belum siap menjadi biji yang tumbuh besar menjadi pohon, mereka baru menjadi bakal biji. Mereka belum mampu  memahami  metode pembelajaran yang baik  di dalam kelas, bahkan membuat silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) belum mahir. bagaimana dapat memberikan pendidikan berkualitas??

Faktor yang terkait mengapa bisa seperti itu?? antara lain karena mudahnya mencari uang jika menjadi guru, entah melalui koneksi dengan pihak sekolah terkait atau semacamnya. sehingga banyak orang yang berlomba-lomba menjadi guru karena alasan materi. namun memang itu yang terjadi, guru seperti itu sudah mendapat gaji dari sekolah, kecamatan dan lain-lain sehingga total gaji yang didapat sekitar Rp 1.500.000,- per bulan. memang sungguh menggiurkan.

Ini yang menjadi ancaman kebodohan terbesar di Indonesia. Bahaya laten yang akan menghancurkan nasib bangsa karena ketidaksadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan berkualitas. Sudah cukup bangsa ini menjadi negara yang dibodohi bangsa asing. Tidak usah ditambahkan menjadi negara yang dibodohi oleh bangsa sendiri.

sudah saatnya nasib peserta didik ditingkatkan melalui para guru yang bertanggungjawab dan mengemban amanah penuh dengan kesungguhan. Indonesia amat membutuhkan para generasi yang memiliki iman dan akhlak yang baik.

waallahualam
oleh : Vita Mustika.

Comments :

0 comments to “Mahasiswa semester 2 atau 3 mengajar di sekolah??”


Post a Comment

Related Posts with Thumbnails