MITI

JATI DIRI DAN TUJUAN

JATIDIRI

Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, MITI merupakan organisasi nirlaba (not for profit) dan terbuka dalam arti siap bekerjasama dengan pihak manapun selama mendatangkan manfaat bagi anggota serta berkesesuaian dengan visi dan misi MITI.

TUJUAN

Organisasi ini bertujuan mewujudkan komunikasi yang efektif antar ilmuwan dan teknolog yang berwarganegara Indonesia dalam membangun iptek-industri untuk Indonesia baru yang tangguh dan mandiri.

DEKLARASI MITI

• Didirikan melalui Seminar Nasional “Menyoroti Peran Iptek Dalam Membangun Industri Nasional yang Mandiri” dihadiri ± 150 perta pada hari sabtu, 17 Januari 2004

• Dideklarasikan di Hotel Indonesia pada hari Ahad, tanggal 18 Januari 2004, dihadiri oleh: B.J. Habibie, SBY, M. Hatta, Irwan Prayitno.

• Sebagai upaya untuk men-sinergi-kan potensi ilmuwan dan teknolog dengan potensi kalangan lain seperti: pemerintah dan legislatif, akademisi, ekonom, aktivis LSM dan media, dll.,

Serta sebagai wadah untuk berpikir dan berkarya dalam rangka membangun Indonesia baru yang maju dan mandiri

VISI MISI MITI

Visi

• Menjadi wadah efektif bagi ilmuwan dan teknolog nasional dalam membangun Indonesia baru yang tangguh dan mandiri.

Misi

• Membangun dan meningkatkan komunikasi efektif antar ilmuwan dan teknolog Indonesia guna mencari solusi terhadap problematika iptek-industri nasional.

• Menjalin kemitraan strategis dengan asosiasi dan institusi iptek-industri baik nasional maupun internasional.

• Menggalang sumber-sumber pembiayaan bagi penelitian iptek.

• Melaksanakan kaderisasi ilmuwan dan teknolog guna menjaga kesinambungan SDM iptek.

• Melaksanakan kegiatan advokasi, pelatihan, pendampingan dan pelayanan masyarakat di bidang iptek.

• Memberi masukan kepada lembaga negara bidang Iptek-industri mengenai arah kebijakan Iptek-industri nasional.

FUNGSI

Enam fungsi operasional MITI:

• Penggerak: mempelopori pemberdayaan SDM iptek Indonesia

• Koordinasi: sebagai forum dalam rangka koordinasi program kerjasama antar SDM Iptek yang menjadi anggotanya serta menjalin kerjasama dengan lembaga iptek nasional dan internasional.

• Advokasi: melakukan pelayanan, pelatihan, pendampingan dan pembelaan masyarakat di bidang iptek.

• Fasilitasi: melakukan kegiatan fasilitatif antara SDM Iptek atau masyarakat secara umum dengan lembaga-lembaga Iptek nasional dan internasional.

• Riset & Pengembangan: melakukan penelitian dan pengkajian di bidang iptek bagi pengembangan kapabilitas SDM dan lembaga iptek yang menjadi anggotanya

SASARAN

1. Terbangunnya komunikasi efektif antar ilmuwan dan teknolog Indonesia guna mencari solusi terhadap problema iptek-industri nasional.
2. Terjalinnya kemitraan strategis dengan asosiasi dan institusi iptek-industri baik nasional maupun internasional.
3. Tergalangnya sumber-sumber pembiayaan bagi penelitian iptek.
4. Terlaksananya kaderisasi ilmuwan dan teknolog guna menjaga kesinambungan SDM iptek.
5. Terlaksananya kegiatan advokasi, pelatihan, pendampingan dan pelayanan masyarakat di bidang iptek.
6. Terwujudnya upaya pemberian masukan kepada lembaga negara bidang iptek-industri mengenai arah kebijakan iptek-industri nasional.